Dakwaan |
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI PAPUA BARAT
KEJAKSAAN NEGERI MANOKWARI
Jl. Pahlawan No. 1 Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari 98312
Telp. (0986) 211674, Fax. (0986) 2210197, Fax. (0986) 2210196
“Demi Keadilan Dan Kebenaran P-29
Berdasarkan Ke Tuhanan Yang Maha Esa”
SURAT DAKWAAN
NO.REG.PERK : PDS – 01 / R.2.10 / Ft.1 / 08 / 2025
- IDENTITAS TERDAKWA :
Nama Lengkap
|
:
|
YOSUA KADAM
|
Tempat Lahir
|
:
|
Manokwari
|
Umur/ Tanggal Lahir
|
:
|
44 Tahun / 26 Oktober 1980
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Laki-laki
|
Kebangsaan
|
:
|
Indonesia.
|
Tempat Tinggal
|
:
|
Jalan Manado,RT.003/RW.005,Kecamatan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat
|
Agama
|
:
|
Kristen
|
Pekerjaan
|
:
|
PNS (Kepala Puskesmas Amban, Kabupaten Manokwari)
|
Pendidikan Terakhir
NIK
|
:
:
|
D-3 (Berijazah)
920212261080001
|
- PENAHANAN TERDAKWA :
- Penahanan oleh Penyidik Polisi Resor Kota Manokwari
|
:
|
Penahanan Rutan Terhitung mulai Tanggal 24 Juli 2025 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2025;
|
- Penahanan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Manokwari
|
:
|
Penahanan Rutan Terhitung mulai Tanggal 01 Agustus 2025 sampai dengan 20 Agustus 2025;
|
- Penuntut Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Manokwari
|
:
|
Penahanan Rutan Terhitung mulai Tanggal 21 Agustus 2025 sampai dengan 19 September 2025.
|
- DAKWAAN:
PRIMAIR
Bahwa terdakwa YOSUA KADAM selaku Kepala Puskesmas pada Puskesmas Amban Kabupaten Manokwari berdasarkan Surat Keputusan Bupati Manokwari Surat Keputusan Nomor: SK.821.2-23, tanggal 08 Januari 2018 yang ditanda tangani oleh Bupati Manokwari yaitu saudara DEMAS PAULUS MANDACAN dan kemudian untuk tahun 2022 yang mengangkat terdakwa adalah Bupati Manokwari berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK.821.2-01, tanggal 26 Januari 2022 yang ditanda tangani oleh Bupati Manokwari yaitu saudara DEMAS PAULUS MANDACAN yang mana kedua Surat Keputusan (SK) terdakwa tersebut terkait dengan penunjukan terdakwa sebagai Kepala Puskesmas Amban Kabupaten Manokwari, Bahwa terdakwa pada sekira bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Desember 2021 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun Anggaran 2021, bertempat di Puskesmas Amban,Jl.Tembusan Manunggal ke Jl.Angkasa Mulyono, Kabupaten Manokwari setidak-tidaknya dilakukan di suatu tempat lain yang berdasarkan Pasal 5 jo Pasal 35 ayat (1) dan (2) Undang-undang No. 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Manokwari yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini suatu tempat yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Manokwari, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, bersama-sama dengan saksi ELVINA BELGITA INSYUR (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban, secara melawan hukum, yaitu: ---------------------------------------------------------------------------------------------------
- Terdapat Pembayaran atau penyimpangan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) kepada pegawai atau petugas Puskesmas Amban tidak didasarkan pada Surat Perintah Tugas (SPT) dan atau kuitansi yang terdapat pada Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bulanan Tahun 2021;
- Terdapat Surat Perintah Tugas (SPT) yang dibuat tidak berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dilapangan namun hanya dibuat untuk tujuan agar pencairan Dana Bantuan Operasional Kesehatan dapat maksimal;
- Terdapat bukti pertanggungjawaban yang tidak benar (terdapat kuitansi atau nota pembelian atau invoice yang dibuat oleh saksi ELVINA BELGITA INSYUR (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban dengan persetujuan terdakwa YOSUA KADAM selaku Kepala Puskesmas Amban;
- Terdapat pembuatan Surat Pertanggungjawaban Fiktif (SPJ) berupa belanja makan minum, Alat Tulis Kantor dan Sewa tenda dan kursi oleh saksi ELVINA BELGITA INSYUR (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) atas perintah terdakwa YOSUA KADAM selaku Kepala Puskesmas Amban;
- Terdakwa YOSUA KADAM selaku Kepala Puskesmas pada Puskesmas Amban dalam mengelola Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam pembuatan Laporan Pertanggunjawaban Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tidak sesuai dengan prinsip dan azas pengelolaan keuangan yang tertib dan tepat guna terkait Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Manokwari;
Perbuatan - perbuatan tersebut di atas bertentangan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pada pasal 1 angka 1 dan pasal 3 ayat (1) Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada pasal 1 angka 1, pasal 1 angka 12, pasal 1 angka 18, pasal 1 angka 22, pasal 17 ayat (1), pasal 18 ayat (3), pasal 21 ayat (1) dan pasal 21 ayat (3);
- Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021, Bab I. Pendahuluan Poin G. Prinsip Dasar bahwa Pemanfaatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan berpedoman pada prinsip dasar:
- Keterpaduan: Kegiatan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan direncanakan dan dilaksanakan secara terpadu, lintas bidang, untuk mencapai beberapa tujuan kegiatan prioritas dengan melibatkan para pelaksana program setiap tingkatan (dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota, puskesmas), kader kesehatan, lintas sektor seperti bintara pembina desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, guru sekolah, camat, lurah/kepala desa dan jajarannya serta unsur lainnya. Dalam penggunaan tidak dibagi setiap bidang dan seksi berdasar struktur organisasi perangkat daerah tetapi pelaksanaan program secara terintegrasi.
- Efisien: Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara tepat, cermat dan seminimal mungkin untuk mencapai tujuan seoptimal mungkin dan tidak duplikasi dengan sumber pembiayaan lain.
- Efektif: Kegiatan yang dilaksanakan berdaya ungkit tinggi terhadap pencapaian prioritas nasional. Penetapan kegiatan dilakukan berdasarkan prioritas penyelesaian masalah di daerah.
- Akuntabel: Pengelolaan dan pemanfaatan dana DAK Nonfisik Bidang Kesehatan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi: memperkaya terdakwa YOSUA KADAM sebesar Rp. 87.490.000,- (delapan puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) dan saksi ELVINA BELGITA INSYUR sebesar Rp. 87.490.000,- (delapan puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yakni merugikan keuangan negara sebesar Rp. 426.651.012,00 (empat ratus dua puluh enam juta enam ratus lima puluh satu ribu dua belas rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Kewenangan dalam Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban pada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2021 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun Anggaran 2021 Nomor: PE.03.03./SR-362/PW27/5/2024, tanggal 25 November 2024 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Papua Barat, yang dilakukan terdakwa YOSUA KADAM dengan cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------
- Bahwa Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari menerima 6 (enam) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2021 dan Rekapitulasi Permintaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari Saksi ELVINA BELGITA INSYUR (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku Bendahara BOK Puskesmas Amban dengan rincian sebagai berikut:
No.
|
Bulan
|
Jumlah
|
Pajak
|
Jumlah setelah dipotong pajak
|
Belanja kena pajak
|
PPN
|
PPh Pasal 21
|
PPh Pasal 22
|
1
|
Januari
|
57.450.000
|
2.800.000
|
280.000
|
50.000
|
-
|
57.120.000
|
2
|
Februari
|
40.800.000
|
1.750.000
|
175.000
|
50.000
|
-
|
40.575.000
|
3
|
Maret
|
67.100.000
|
5.800.000
|
580.000
|
50.000
|
-
|
66.470.000
|
4
|
April
|
75.748.986
|
12.853.596
|
1.285.360
|
50.000
|
257.072
|
74.156.556
|
5
|
Mei
|
82.995.611
|
15.275.000
|
1.527.500
|
50.000
|
305.500
|
81.112.611
|
6
|
Juni
|
68.903.596
|
12.853.596
|
1.285.359
|
50.000
|
257.072
|
67.311.164
|
|
Jumlah
|
392.998.193
|
51.332.192
|
5.133.219
|
300.000
|
819.644
|
386.745.330
|
Atas Rekapitulasi Permintaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban bulan Januari sampai dengan Juni tersebut, saksi Fritje Linggar selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (yang selanjutnya disebut PPTK) Dana BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari meminta kepada Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan untuk menyiapkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM).
Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan membuat SPP Nomor 200037/SPP-LS/1.02.1.1/X/2021 tanggal 18 Oktober 2024 dengan nilai SPP sebesar Rp392.998.193.- (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan delapan ribu seratus sembilan puluh tiga rupiah) dan ditandatangani oleh Saksi Alfred Bandaso selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, yang selanjutnya Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan menerbitkan SPM Nomor 300037/SPM-LS/DAK Non Fisik/X/2021 tanggal 18 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh Sdr. Alfred Bandaso selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dengan nilai SPM sebagai berikut:
Jumlah yang diminta : 392.998.193,00.- (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan delapan ribu seratus sembilan puluh tiga rupiah).
Jumlah potongan : 6.252.863,00.- (enam juta dua ratus lima puluh dua ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah).
Jumlah yang dibayarkan : 386.745.330,00.- (tiga ratus delapan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh rupiah).
Setelah Surat Perintah Pembayaran dan Surat Perintah Membayar ditandatangani oleh Saksi Alfred Bandaso selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan menyerahkan 2 (dua) dokumen tersebut kepada BPKAD Kabupaten Manokwari.
- Bahwa Verifikator Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari telah menandatangani dokumen Cek List Kelengkapan Dokumen Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana Langsung (SP2D LS) sudah lengkap dengan rincian sebagai berikut:
|
|
Menurut PPK
SKPD
|
Menurut Verifikator
BPKAD
|
Keterangan
|
I
|
Penerbitan SPP
|
|
|
|
|
Surat Pengantar SPP-LS (SPP Lembar
I)
|
?
|
?
|
|
|
Ringkasan SPP-LS (SPP Lembar 2)
|
?
|
?
|
|
|
Rincian SPP-LS (SPP Lembar 3)
|
?
|
?
|
|
|
Salinan SPD
|
?
|
?
|
|
|
Daftar Pembayaran/Kuitansi yang sudah
ditandatangani Bendahara dan PA
|
?
|
?
|
|
|
Surat Setoran Pajak Pasal 21 (SSP) /
e-Billing Pajak
|
?
|
?
|
|
I
I
|
Penerbitan SPM
|
|
|
|
|
Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak (SPTJM)
|
?
|
?
|
|
|
SPM yang diparaf PPK, di stempel telah diverifikasi, ditandatangani PA/KPA dan
tertera Cap Dinas
|
?
|
?
|
|
|
Dokumen Asli Berkas Tagihan 2 (Dua)
Rangkap
|
?
|
?
|
|
- Bahwa Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor: 404016/SP2D-LS/DAK Non Fisik/X/2021 tanggal 22 Oktober 2021 kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dengan rincian sebagai berikut:
No.
|
Rekening
|
Uraian
|
Jumlah
|
1
|
02.2.02.33.5.1.1.03.0
6.0001
|
Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN
|
392.998.193,00
|
Jumlah
|
392.998.193,00
|
Potongan-potongan:
|
No.
|
Rekening
|
Uraian
|
Jumlah
|
1
|
7.1.1.4.1
|
Pajak Penghasilan Ps 21 (025705188680008)
|
300.000,00
|
2
|
7.1.1.4.2
|
Pajak Penghasilan Ps 22 (025705189033082)
|
819.644,00
|
3
|
7.1.1.5.1
|
Pajak Pertambahan Nilai
(025705188030111)
|
5.133.219,00
|
Jumlah
|
6.252.863,00
|
SP2D yang dibayarkan
Jumlah yang diminta : Rp392.998.193,00.- (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan delapan ribu seratus sembilan puluh tiga rupiah).
Jumlah Potongan : Rp6.252.863,00.- (enam juta dua ratus lima puluh dua ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah).
Jumlah yang dibayarkan : Rp386.745.330,00.- (tiga ratus delapan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh rupiah).
- Bahwa Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan memindahkan uang sebesar Rp386.745.330,00.- (tiga ratus delapan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh rupiah) dari rekening induk Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari ke rekening Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban;
- Bahwa Saksi Elvina Belgita Insyur (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku Bendahara BOK Puskesmas Amban melakukan penarikan tunai pada rekening Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban sebesar Rp386.759.216,00 (tiga ratus delapan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh rupiah). di Bank Papua Kabupaten Manokwari.
- Bahwa Saksi Elvina Belgita Insyur (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku Bendahara BOK Puskesmas Amban melakukan pembagian biaya transportasi tahap I sebesar Rp262.420.000.- (dua ratus enam puluh dua juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) kepada masing-masing pegawai Puskesmas Amban dengan perincian sebagai berikut:
No.
|
Nama Petugas
|
Jumlah Diterima (Rp)
|
|
1
|
Yosua Kadam
|
12.000.000
|
|
2
|
Elvina Belgita Insyur
|
10.000.000
|
|
3
|
Dr. Ida Dwiyantati
|
7.500.000
|
|
4
|
Apsari Isworini
|
6.000.000
|
|
5
|
Agustina Tarumasely
|
6.000.000
|
|
6
|
Paulus Wanma
|
6.500.000
|
|
7
|
Patani Parjala
|
6.000.000
|
|
8
|
Anastasia H. Susanti
|
7.150.000
|
|
9
|
Justries Kareth
|
7.500.000
|
|
10
|
Like Tatuhey
|
5.650.000
|
|
11
|
Wahyu Cf
|
4.650.000
|
|
12
|
Herni
|
4.650.000
|
|
13
|
Viqaya
|
7.500.000
|
|
14
|
Aplince Turay
|
4.150.000
|
|
15
|
Florentina Patipeme
|
5.000.000
|
|
16
|
Rina Bab
|
6.000.000
|
|
17
|
Harnawaty
|
4.150.000
|
|
18
|
Sarnita Arung Padang
|
7.500.000
|
|
19
|
Dewi Sinta Rumagia
|
6.500.000
|
|
20
|
Vemmy Kapia
|
6.500.000
|
|
21
|
Irma Handayani
|
4.650.000
|
|
22
|
Dr. Hans Y C. Sakwatorey
|
6.500.000
|
|
23
|
Drg. Shinta G. Rahayu
|
5.150.000
|
|
24
|
Juniar Butar-Butar
|
3.000.000
|
|
25
|
Novaria B. Sitanggang
|
3.500.000
|
|
26
|
Costantia L. Karesina
|
3.000.000
|
|
27
|
Fransina Msen
|
3.940.000
|
|
28
|
Yenni Palahoen
|
2.440.000
|
|
29
|
Deysy D. Mandagi
|
3.380.000
|
|
30
|
Anike Fatie
|
3.940.000
|
|
31
|
Honaryati
|
2.880.000
|
|
32
|
Nur Alam
|
2.000.000
|
|
33
|
Kostiana Manurung
|
3.000.000
|
|
34
|
Santi Rahayu
|
2.940.000
|
|
35
|
Maria Sakirit
|
1.940.000
|
|
36
|
Agustina Werimon
|
500.000
|
|
37
|
Kostafina Imbiri
|
2.940.000
|
|
38
|
Yusnita Dasarmi
|
2.880.000
|
|
39
|
Hana Metanfanuan
|
2.880.000
|
|
40
|
Irawaty Sirait
|
2.880.000
|
|
41
|
Hesly S. Rapa
|
4.000.000
|
|
42
|
Trivenia Makay
|
2.380.000
|
|
43
|
Celviana Tikula’bi
|
3.000.000
|
|
44
|
Ike Apriantini
|
4.000.000
|
|
45
|
Rista Timang
|
4.000.000
|
|
46
|
Eva Y. Mustikasari
|
4.000.000
|
|
47
|
Lia Yuli Pratiwi
|
4.000.000
|
|
48
|
Diah Pinky Novitasari
|
2.060.000
|
|
49
|
Femi Serli Bless
|
2.380.000
|
|
50
|
Yohana Yaresitouw
|
2.940.000
|
|
51
|
Tonny Y.P Marani
|
2.880.000
|
|
52
|
Sri Andriani
|
2.880.000
|
|
53
|
Lydia Hetaria
|
3.380.000
|
|
54
|
Ayu Indah Lestari
|
2.880.000
|
|
55
|
Daniel Kadam
|
3.380.000
|
|
56
|
Adriani
|
4.000.000
|
|
57
|
Novelia H. Rumbiak
|
2.440.000
|
|
58
|
Agustinus Nong Yeris
|
2.880.000
|
|
59
|
Denise Bandaso
|
1.380.000
|
|
60
|
Edy M. Wamafma
|
2.880.000
|
|
61
|
James Bebari
|
1.880.000
|
|
62
|
Amir
|
500.000
|
|
63
|
Dian
|
560.000
|
|
64
|
Emi Rensiana
|
2.500.000
|
|
Jumlah
|
262.420.000
|
|
|
|
|
|
Serta membagikan dana dukungan alat tulis kantor (ATK) program wajib sebesar Rp9.000.000 (sembilan juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
No.
|
Program/Ruangan
|
Yang Menerima
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
KIA & Gizi
|
Agustina Tarumasely
|
2.500.000
|
2
|
Promkes & Kesling
|
Rina Bab
|
2.500.000
|
3
|
P2 Imunisasi, Surv, Dll.
|
Justries Kareth
|
2.500.000
|
4
|
P2 TB/HIV & IMS
|
Juniar Butar Butar
|
1.500.000
|
Jumlah
|
9.000.000
|
- Bahwa Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari menerima 6 (enam) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Bulan Juli sampai dengan Desember Tahun 2021 dan Rekapitulasi Permintaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban dengan perincian sebagai berikut:
No.
|
Bulan
|
Jumlah
|
Pajak
|
Jumlah setelah dipotong pajak
|
PPN
|
PPh Pasal 21
|
PPh Pasal 22
|
1
|
Juli
|
48.565.000
|
300.000
|
50.000
|
-
|
48.215.000
|
2
|
Agustus
|
65.334.133
|
930.000
|
50.000
|
-
|
64.354.133
|
3
|
September
|
94.068.015
|
750.000
|
50.000
|
-
|
93.268.015
|
4
|
Oktober
|
93.559.237
|
1.335.924
|
50.000
|
-
|
92.173.313
|
5
|
November
|
55.153.596
|
1.835.360
|
50.000
|
-
|
53.268.236
|
6
|
Desember
|
2.000.000
|
-
|
-
|
-
|
2.000.000
|
|
|
358.679.981
|
5.151.284
|
250.000
|
-
|
353.278.697
|
Atas Rekapitulasi Permintaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban bulan Juli sampai dengan Desember tersebut, Saksi Fritje Linggar selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari meminta Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan untuk menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM).
Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan membuat SPP Nomor 200089/SPP-LS/1.02.1.1/XII/2021 tanggal 10 Desember 2024 dengan nilai SPP sebesar Rp358.679.981 dan ditandatangani oleh Saksi Alfred Bandaso selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, yang selanjutnya Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan menerbitkan SPM Nomor 300089/SPM-LS/DAK Non Fisik/XII/2021 tanggal 10 Desember 2021 yang ditandatangani oleh Saudara Alfred Bandaso selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dengan nilai Surat Perintah Membayar (SPM) sebagai berikut:
Jumlah yang diminta : 358.679.981,00.- (tiga ratus lima puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh satu rupiah).
Jumlah potongan : 5.401.284,00.- (lima juta empat ratus satu ribu dua ratus delapan puluh empat rupiah).
Jumlah yang dibayarkan : 353.278.697,00.- (tiga ratus lima puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus sembilan puluh tujuh rupiah).
Setelah Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) ditandatangani oleh Saudara Alfred Bandaso selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Saksi Meiske Stelvi Sapari selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan menyerahkan 2 (dua) dokumen tersebut kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari;
- Bahwa Verifikator Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari telah menandatangani dokumen Cek List Kelengkapan Dokumen Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana langsung (SP2D LS) sudah lengkap dengan rincian sebagai berikut:
|
|
Menurut PPK
SKPD
|
Menurut Verifikator
BPKAD
|
Keterangan
|
I
|
Penerbitan SPP
|
|
|
|
|
Surat Pengantar SPP-LS (SPP Lembar
I)
|
?
|
?
|
|
|
Ringkasan SPP-LS (SPP Lembar 2)
|
?
|
?
|
|
|
Rincian SPP-LS (SPP Lembar 3)
|
?
|
?
|
|
|
Salinan SPD
|
?
|
?
|
|
|
Daftar Pembayaran/Kuitansi yang sudah
ditandatangani Bendahara dan PA
|
?
|
?
|
|
|
Surat Setoran Pajak Pasal 21 (SSP) /
e-Billing Pajak
|
?
|
?
|
|
I
I
|
Penerbitan SPM
|
|
|
|
|
Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak (SPTJM)
|
?
|
?
|
|
|
SPM yang diparaf PPK, di stempel telah diverifikasi, ditandatangani PA/KPA dan
tertera Cap Dinas
|
?
|
?
|
|
|
Dokumen Asli Berkas Tagihan 2 (Dua)
Rangkap
|
?
|
?
|
|
- Bahwa Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor 405999/SP2D-LS/1.02.1.1/DAK Non Fisik/XII/2021 tanggal 17 Desember 2021 kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dengan rincian sebagai berikut:
No.
|
Rekening
|
Uraian
|
Jumlah
|
1
|
02.2.02.33.5.1.1.03.06.0001
|
Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan
bagi ASN
|
358.679.981,00
|
Jumlah
|
358.679.981,00
|
Potongan-potongan:
|
No.
|
Rekening
|
Uraian
|
Jumlah
|
1
|
7.1.1.4.1
|
Pajak Penghasilan Ps 21
(025705188680008)
|
250.000,00
|
2
|
7.1.1.5.1
|
Pajak Pertambahan Nilai
(025705188030111)
|
5.151.284,00
|
Jumlah
|
5.401.284,00
|
SP2D yang dibayarkan
Jumlah yang diminta : Rp358.679.981,00.- (tiga ratus lima puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh satu rupiah).
Jumlah Potongan : Rp5.401.284,00.- (lima juta empat ratus satu ribu dua ratus delapan puluh empat rupiah).
Jumlah yang dibayarkan : Rp353.278.697,00.- (tiga ratus lima puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus sembilan puluh tujuh rupiah).
- Bahwa Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan mencairkan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Amban tahap II sebesar Rp353.278.697,00.- (tiga ratus lima puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus sembilan puluh tujuh rupiah). secara tunai yang diserahkan kepada Saksi Elvina Belgita Insyur (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku Bendahara BOK Puskesmas Amban;
- Bahwa Saksi Elvina Belgita Insyur (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku Bendahara BOK Puskesmas Amban melakukan pembagian biaya transportasi tahap II sebesar Rp210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah) dengan masing-masing penerima atau pegawai dipotong Rp300.000.- (tiga ratus ribu rupiah) yang digunakan untuk pengadaan seragam puskesmas dengan rincian sebagai berikut:
No
|
Nama Petugas
|
Biaya Transportasi
|
Potongan Seragam
|
Jumlah Yang Diterima
|
|
1
|
Yosua Kadam
|
6.300.000
|
300.000
|
6.000.000
|
|
2
|
Elvina Insyur
|
6.300.000
|
300.000
|
6.000.000
|
|
3
|
Dr. Ida
Dwiyantati
|
5.800.000
|
300.000
|
5.500.000
|
|
4
|
Apsari Isworini
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
5
|
Agustina
Tarumasely
|
4.800.000
|
300.000
|
4.500.000
|
|
6
|
Paulus Wanma
|
4.300.000
|
300.000
|
4.000.000
|
|
7
|
Patani Parjala
|
3.500.000
|
300.000
|
3.200.000
|
|
8
|
Anastasia H.
Susanti
|
5.800.000
|
300.000
|
5.500.000
|
|
9
|
Justries Kareth
|
5.500.000
|
300.000
|
5.200.000
|
|
10
|
Like Tatuhey
|
4.500.000
|
300.000
|
4.200.000
|
|
11
|
Wahyu Cf
|
5.000.000
|
300.000
|
4.700.000
|
|
12
|
Herni
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
13
|
Viqaya
|
5.500.000
|
300.000
|
5.200.000
|
|
14
|
Aplince Turay
|
4.500.000
|
300.000
|
4.200.000
|
|
15
|
Florentina
Patipeme
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
16
|
Rina Bab
|
5.300.000
|
300.000
|
5.000.000
|
|
17
|
Harnawaty
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
18
|
Sarnita Arung
Padang
|
5.800.000
|
300.000
|
5.500.000
|
|
19
|
Dewi Sinta
Rumagia
|
4.300.000
|
300.000
|
4.000.000
|
|
20
|
Vemmy Kapia
|
4.300.000
|
300.000
|
4.000.000
|
|
21
|
Irma Handayani
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
22
|
Dr. Hans Y C.
Sakwatorey
|
4.800.000
|
300.000
|
4.500.000
|
|
23
|
Drg. Shinta G.
Rahayu
|
4.300.000
|
300.000
|
4.000.000
|
|
24
|
Juniar
Butar-Butar
|
3.300.000
|
300.000
|
3.000.000
|
|
25
|
Novaria B.
Sitanggang
|
4.000.000
|
300.000
|
3.700.000
|
|
26
|
Costantia L.
Karesina
|
2.700.000
|
300.000
|
2.400.000
|
|
27
|
Fransina Msen
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
28
|
Yenni Palahoen
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
29
|
Deysy D.
Mandagi
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
30
|
Anike Fatie
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
31
|
Honaryati
|
3.000.000
|
300.000
|
2.700.000
|
|
32
|
Nur Alam
|
2.700.000
|
300.000
|
2.400.000
|
|
33
|
Kostiana
Manurung
|
2.300.000
|
300.000
|
2.000.000
|
|
34
|
Santi Rahayu
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
35
|
Maria Sakirit
|
1.300.000
|
300.000
|
1.000.000
|
|
36
|
Agustina
Werimon
|
300.000
|
300.000
|
-
|
|
37
|
Kostafina Imbiri
|
2.600.000
|
300.000
|
2.300.000
|
|
38
|
Yusnita
Dasarmi
|
2.800.000
|
300.000
|
2.500.000
|
|
39
|
Hana
Metanfanuan
|
2.800.000
|
300.000
|
2.500.000
|
|
40
|
Irawaty Sirait
|
2.600.000
|
300.000
|
2.300.000
|
|
41
|
Hesly S. Rapa
|
3.200.000
|
300.000
|
2.900.000
|
|
42
|
Trivenia Makay
|
1.300.000
|
300.000
|
1.000.000
|
|
43
|
Celviana
Tikula’bi
|
2.700.000
|
300.000
|
2.400.000
|
|
44
|
Ike Apriantini
|
3.300.000
|
300.000
|
3.000.000
|
|
45
|
Rista Timang
|
3.300.000
|
300.000
|
3.000.000
|
|
46
|
Eva Y.
Mustikasari
|
3.300.000
|
300.000
|
3.000.000
|
|
47
|
Lia Yuli Pratiwi
|
3.300.000
|
300.000
|
3.000.000
|
|
48
|
Diah Pinky
Novitasari
|
2.300.000
|
300.000
|
2.000.000
|
|
49
|
Femi Serli Bless
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
50
|
Yohana
Yaresitouw
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
51
|
Tonny Y.P
Marani
|
2.700.000
|
300.000
|
2.400.000
|
|
52
|
Sri Andriani
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
53
|
Lydia Hetaria
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
54
|
Ayu Indah
Lestari
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
55
|
Daniel Kadam
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
56
|
Adriani
|
3.300.000
|
300.000
|
3.000.000
|
|
57
|
Novelia H.
Rumbiak
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
58
|
Agustinus Nong
Yeris
|
2.300.000
|
300.000
|
2.000.000
|
|
59
|
Denise
Bandaso
|
1.500.000
|
300.000
|
1.200.000
|
|
60
|
Edy M.
Wamafma
|
2.300.000
|
300.000
|
2.000.000
|
|
61
|
James Bebari
|
1.000.000
|
-
|
1.000.000
|
|
62
|
Dian Porlely
|
1.300.000
|
300.000
|
1.000.000
|
|
63
|
Emi Rensiana
|
2.500.000
|
300.000
|
2.200.000
|
|
64
|
Dr. Yenni
Pontuluran
|
300.000
|
300.000
|
-
|
|
|
Jumlah
|
210.400.000
|
18.900.000
|
191.500.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Bahwa untuk kegiatan program yang Terdakwa YOSUA KADAM lakukan saat itu sehingga dapat menerima dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahap 1 dan tahap 2 Tahun Anggaran 2021 tersebut saat itu tidak ada dasar pertanggungjawabannya seperti pada dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Desember 2021 milik Puskesmas Amban Kabupaten Manokwari pada kegiatan program tersebut sehingga saat itu dasar terdakwa menerima dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahap 1 dan tahap 2 Tahun Anggaran 2021 tersebut berdasarkan hasil rapat atau musyawarah bersama dengan staf atau pegawai Puskesmas Amban Kabupaten Manokwari yang diadakan di Puskesmas Amban Kabupaten Manokwari pada akhir tahun 2021;
- Bahwa penyaluran penerimaan berdasarkan Dokumen Laporan Pertanggungjawaban Dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) Puskesmas Amban yaitu sebesar Rp2.700.000 (Dua Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) tidak benar karena pada Tahun Anggaran 2021 Saksi Hana Metanfanuan selaku Bendahara JKN-BPJS Puskesmas Amban menerima Dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) dari Saksi Elvina Belgita Insyur (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku bendahara BOK Puskesmas Amban Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp5.680.000 (Lima Juta Enam Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah);
- Bahwa di tahun 2021 terkait dengan Dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) Saksi Rina Bab selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas Amban pada tahun 2021 menerima dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp11.300.000 (Sebelas Juta Tiga Ratus Ribu
|